4 Message Broker Populer

4 Message Broker Populer

Pilih-pilih message broker yang kamu butuhkan

ยท

2 min read

Kita sudah tau apa itu message broker. Keuntungan dan manfaatnya juga sudah kita bahas. Kalo belom baca, langsung aja baca nih di sini. Sudah waktunya kita liat-liat message broker mana yang kira-kira cocok dengan kebutuhan kita.

Yok lah langsung aja kita pilih-pilih!

Redis PubSub

Redis yang dikenal sebagai in-memory cache storage, ternyata punya fitur lain loh woy. Bisa dipake untuk message broker nih. Model messaging yang dapat dilakukan oleh redis adalah PubSub.

Keunggulan message broker ini adalah:

  • pengelolaan pesan yang cepat, karena seluruh pesan disimpan dalam memory bersama dengan data-data yang lain,
  • jika kita menggunakan redis sebagai cache storage, kita dapat menjadikannya multi fungsi,
  • mendukung banyak bahasa,

Kelemahan message broker ini adalah:

  • bukan kemampuan utama redis, sehingga harus maklum jika tidak optimal
  • menuh-menuhin memory, sudah nyimpen data cache, nyimpen data pesan pula duh berat

Apache Kafka

Messaging platform dengan lisensi Apache ini banyak digunakan untuk streaming data. Apache Kafka ini menerapkan message queue.

Keunggulan message broker ini adalah:

  • memiliki fitur yang lengkap,
  • mampu mengelola pesan yang banyak dan besar,
  • mendukung banyak bahasa,

Kelemahan message broker ini adalah:

  • terlalu besar, berlebihan jika digunakan untuk messaging yang kecil
  • setting-nya brooo susaaahhhh... tapi diriku bisa, nanti tak ajari ya, tenang aja ๐Ÿ˜Ž

Google PubSub

Messaging dengan model PubSub ini tersedia di layanan Google yang dapat digunakan jika kita terdaftar dalam ekosistem Google Cloud.

Keunggulan message broker ini adalah:

  • sudah pasti paten dan terjamin,
  • mampu mengelola pesan yang banyak dan besar,

Kelemahan message broker ini adalah:

  • google lagi, google lagi ahahaha...
  • kalo gak pake layanan cloud dari google, ini bisa nambah pengeluaran,
  • secara resmi, cuma bisa untuk C++, C#, Go, Java, Node.js, PHP, Python, Ruby,

RabbitMQ

Banyaknya pengguna membuktikan bahwa RabbitMQ menjadi pilihan terbaik terutama jika kita "orang baru" di dunia message broker ini.

Keunggulan message broker ini adalah:

  • penggunanya banyak,
  • cocok untuk messaging tingkat rendah hingga mengengah,
  • setting-nya gampang, tinggal pake docker, beres,
  • konsepnya juga gampang dipelajari,

Kelemahan message broker ini adalah:

  • kalo messaging-nya banyak, ampun dah gak kuat,
  • secara resmi, cuma bisa untuk Python, Java, Ruby, PHP, C#, JavaScript, Go, Elixir, Objective-C, Swift

Penutup

Itulah dia 4 message broker yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan messaging kita. Bukan masalah mana yang paling bagus, tetapi mana yang paling cocok dengan kita. Silakan dipilih ya bro.

Terima kasih sudah baca.

Kalau mau diskusi, komen aja. Kalau mau berteman, bilang aja ๐Ÿ˜Ž